Saturday, September 7, 2013

Sepenggal kisah 31 agustus




31 Agustus menjadi suatu akhir bagi kami. Ya, akhir dari segala perjalanan kami di sanata dharma. Mungkin tidak bagi sebagian dari kami yang memutuskan untuk melanjutkan karyanya di fakultas farmasi ini, tapi hingga sekarang saya belum mendengar itu. 31 agustus menjadi akhir untuk beberapa dari kami untuk saling bertemu dan menyapa di lingkungan kampus. Dan ketika saya bilang akhir, itu bukanlah benar-benar akhir, karna saya percaya suatu saat cerita ini, cerita 4 tahun (S1) + 1tahun (Profesi) ini akan kami perbincangkan lagi suatu saat nanti. 

31 Agustus adalah waktu ketika setiap dari kami merasa bangga ketika maju sembari menggandeng keluarga kami menerima ijazah pendidikan ini. Kegembiraan yang luar biasa terpancar dari mata teman-teman hingga menutupi kebahagiaan dari tamu undangan. Ituah kami sebagai sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker. Kamilah yang akan bertanggungjawab dalam kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat.

31 Agustus adalah masa ketika sumpah dan janji terucap dari masing-masing mulut dari kami. Yap, kami resmi jadi seorang Apoteker. Sumpah yang isinya sangat sulit untuk diamalkan, kata salah satu dosen dan tamu istimewa di acara itu, tapi inilah syarat kami untuk berkarya sebagai apoteker yang baik di seluruh Indonesia, bukan hanya sebagai ucapan belaka namun harus dilakukan. 

Sumpah / Janji Apoteker
  1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan
  2. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai apoteker
  3. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan
  4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian
  5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian, atau Kedudukan Sosial
  6. Saya ikrarkan sumpah/janji  ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keinsyafan.
Lafal Sumpah ini disahkan oleh Bung Karno pada tanggal 20 September 1962 dalam Peraturan Pemerintah No 20 tahun 1962. Meskipun banyak mmengundang reaksi dan pertanyaan tentang isi lafalnya, tapi saya yakin ini adalah untuk kebaikan seluruh orang.


Oke cukup basa basi busuk diawal, saya gak suka dengan perpisahan walaupun kita tau perpisahan adalah suatu proses dalam hidup ketika ada pertemuan maka akan ada perpisahan. Kami, angkatan 25 Apoteker Sanata Dharma, dalam 4 + 1 tahun ini merangkai kisah dan cerita dari awal sebagai maba dengan titrasinya, proses kuliah dan laporan yang menguras energy dan menguras daya kreatifitas bagi beberapa orang karena saking sibuknya, konflik antar manusia di fakultas, cinta lokasi bertebaran seperti bunga di musim semi (cieilah..), putus dan akit hati yang menyenangkan, persahabatan sejati yang tidak pernah lekang oleh waktu (meski kau bukan milikku – lagu kerispatih). Ya, itu semua kisah yang pasti kita semua alami pada proses ini.

Merekalah teman, guru, sahabat, keluarga yang aku temukan dalam perantauanku di pulau 60% penduduk Indonesia. Terimakasih keluargaku, semoga sukses. Perjuangan kita akan semakin berat.
 teman adalah cermin..
 lugu atau bisa dibilang culunnya
 pfuuhhh Happy Birthday to me
 ma bun, taun depan nikah die
 best friend ever
 bioskop jadi saksi
 gerombolan c1cak
 
 keinget tragedi belokan maut
 panas teriknya air mancur
 PES selama-lamanya
 cover majalah NatGeo (wild)
 pfuuhh eh belom ding
 this is my b'day
 selamet ye tan,hahaha
 
 ajang eksistensi
 bandzen...dol
 ada cwe nih...
 potooooonnggg...
 ceilaahhh...
 mangkal yuk cyiinn
 ketika mengangkat 140kg lemak
 kampus pun jadi pameran laptop
 mangkal lagi broo
 FST
 S.Farm
 PP pertama
 lab pertama
 show time
 cih banget..
 "performers"
 ujian terbuka (itu ada laptopku yang ilang)
 semester 1 banget
 pfuuuhh lagi..
jobseekers
 foto perpisahan (katanya)
  kami adalah kami
Uppsss... (diluar konteks)

Cerita ini pasti kan kembali terucap.

No comments:

Post a Comment